Kamis, 18 Agustus 2011

Saengil Cukkhae Hamnida to G-Dragon

18 August 2011, Saengil Cukkhae Hamnida G-Dragon Oppa.... 
Happy BirthdaY to youuuuuuuuu.....
Happy birthday oppa, I hope you are given health, always succeed in singing and hopefully also hopes dreams come true, amiinnn....




Fightiiiiinnggg, and always work to be better. I am here always prayed for you there. G-Dragon oppa, you are much loved by everyone ...
"BIGBANG I LOVE U......"

Jumat, 18 Februari 2011

BIGBANG

Big Bang adalah boyband dari Korea Selatan. Kelompok ini terdiri 5 personel, masing-masing mempunyai bagian suara berbeda atau rapping. Mereka dianggap sebagai anggota wajah yang baru dari "Keluarga YG" di bawah asuhan YG Entertainment. Setelah meluncurkan karier mereka pada tahun 2006, Big Bang berhasil populer dan sukses pada tahun 2007 dengan singel "Lies" (거짓말). Kesuksesan ini menempatkan Big Bang sebagai boy band ternama Korea Selatan, dan bersaing dengan grup penyanyi wanita Wonder Girls. Selain dikenal berkat lagu-lagu hit mereka, anggotanya juga dijadikan panutan dalam gaya berbusana.

Personil BigBang :
G-Dragon
G-Dragon Profil :
Real name: Kwon Jiyong 권지용
Stage name: G-Dragon / GD
Birthday: August 18, 1988
Horoscope: Leo & Dragon (Ironically)
Height: 177 cm / 5’8”
Weight: 58 kg / 128 lb
Religion: Christian
Blood type: A
Family: Parents & older sister
Education: Seoul Korean Traditional Arts Middle & High School
Skills: Rapping, singing, composing, dancing, modelling, beatboxing & languages (Korean & English)
Hobbies: Drawing, composing, listening to music, singing/rapping, & making funny expressions.
Likes: Fashion, crispy donuts, dogs, books (Poems, mangas, & magazines), watching cartoon, & himself.
Pendent: Jiyong’s favorite type of cap on a star meaning: “To become a big star in the music industry.”
Personality: He can be as loud as he wants & as quiet as he desires, depending on his mood, of course. He is extraordinarily bright & can easily lighten the mood. He has high self-esteem, an outgoing personality, & strong leadership skills. A dependable & lovable person.

TOP
TOP Profil :
Real Name: Choi Seung Hyun (최승현)
Birthdate: November 4, 1987 (1987-11-04) (age 20)
Postion: Rapper Vocal
Height: 180cm
Weight: 65kg
Blood type: B
Kpop group: Big Bang
Talent Agency: YG Entertainment
Rapper-Beatboxer
Skills: Rapping, beat boxing, composing
Hobbies: Reading and swimming
Likes: Theatrical performances, musicals, and fashion designing
Position: Rapper / Beat Boxing
Education: Seoul Art College ( majoring in music )
Position: Rapping, Beat Boxing
Hobbies: Reading, and Swimming
Personality: He speaks well and is extremely stubborn. He likes to be the leader of things and speaks his mind. Shy and he thinks he’s cute.

Taeyang
Taeyang Profil:
Stage Name: 태양 TAEYANG
Stage Names in Big Bang: Tae Yang, SOL
Position: Vocalist / Choreographer
Former Stage Name: YB Tae Kwon (YB 태권)
Real Name: Dong Young Bae (동영배)
D.O.B.: May 18, 1988
Height & Weight: 174 cm / 56 kg
Blood Type: AB
Debut: YG Family 2nd Album (2002)
Education: Daejin University in Theater & Film
Specialty : Rapping, dancing, beat boxing, singing, & foreign languages (Japanese & Chinese).
Hobby : Gardening, listening to music, watching TV, & BasketBall
Personality : Does his best in everything, over-achiever.
Doesn’t like to fight, he talks about his problem with the opponent.
He listens to you well and thinks about what he is going to say before he says anything.
Likes : church, summer, clothes, games, and mangas.
Musicians he admires : Usher, Omarion, Justin Timberlake.

Daesung
Daesung Profil:
Stage Name : Dae Sung [대성]
Real Name : Kang Dae Sung [강대성]
Position in Big Bang : Vocalist
Birthdate : April 26, 1989
Height : 173cm
Weight : 62kg
Education Background : KyeongIn High School
Specialty : Singing

Seungri
Seungri Profil: 
Stage Name: Seung Ri (승리); V.I
Former Stage Name: V & Victory
Real Name: Lee Seung Hyun (이승현)
Position: Vocalist / Choreographer
Birthdate: 12.12.1990
Height: 176cm
Weight: 60kg
Blood Type: A
Family: Parents and younger sister
Position: Vocalist, choreographer
Personality: Mostly energetic Specialty : Singing, Dancing, & Choreographing.

Sumber : Klik disini

Kamis, 30 September 2010

Avenged Sevenfold

Pembentukan & Karir Indie (1999-2003)

Band ini dibentuk pada tahun 1999 di Huntington Beach, California dengan anggota asli M. Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Matt Wendt. memberi nama bandnya yang referensinya berasal dari cerita Cain dan Abel dari Bible, meskipun demikian, mereka bukanlah band agamis. Saat pembentukannya, masing-masing anggota band ini memakai nama samaran yang juga merupakan nama panggilan mereka saat bersekolah di Sekolah Menegah Atas. Sebelum merilis album debut mereka, band ini merekam dua demo pada tahun 1999 dan 2000. Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet, direkam ketika para anggota band masih berumur delapan belas tahun dan juga masih bersekolah di sekolah menengah atas. album ini pada awalnya dirilis oleh perusahaan label pertama mereka, Good Life Record pada tahun 2001. Setelah gitaris Synyster Gates bergabung dengan band, pada akhir 1999 masuk ketika ia berusia 18 tahun. Lagu "To End the Rapture" direkam ulang dengan menampilkan anggota penuh band. Album ini kemudian dirilis ulang pada Hopeless Records pada tahun 2002.
Band ini lalu mulai menerima pengakuan, mereka tampil dengan band-band seperti Mushroomhead dan Shadows Fall dan bermain di Take Action Tour. Setelah bassis keempat mereka, Johnny Christ bergabung secara permanen, mereka merilis album Waking the Fallen di Hopeless Records pada bulan Agustus 2003. Band menerima pengakuan oleh Billboard dan The Boston Globe, dan juga bermain di "Vans Warped Tour". Pada tahun 2004, Avenged Sevenfold mengadakan tur kembali di "Vans Warped Tour" dan merekam video untuk lagu "Unholy Confessions "yang masuk tangga lagu di MTV2's Headbanger's Ball. Tak lama setelah merilis Waking the Fallen, Avenged Sevenfold meninggalkan Hopeless Records dan menandatangani kontrak yang diajukan oleh Warner Bros.

Sounding the Seventh Trumpet (2001-2003)

Sounding the Seventh Trumpet adalah debut album Avenged Sevenfold yang dirilis tahun 2001 di Good Life Recording dan di rilis kembali oleh Hopeless Records tanggal 19 Maret 2002. Mereka melibatkan gitaris baru Synyster Gates...

Waking the Fallen (2003-2005)

Waking the Fallen adalah album ke dua dari Avenged Sevenfold setelah yang dirilis tanggal 26 Agustus 2003. Ini adalah album pertama yang melibatkan Johnny Christ sebagai bassist yang baru.

City of Evil (2005-2007)

Tahun 2005, Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.

Avenged Sevenfold (2007-2008)

Tahun 2007, mereka kembali masuk studio untuk merekam lagu terbaru mereka untuk studio album ke-5 mereka. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka. Tahun 2008 ini, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka. Tanggal 22 Oktober 2008, Avenged Sevenfold kembali manggung di Indonesia masih dengan event organizer yang sama yakni Java Musikindo dan kali ini band heavy metal Jibril didaulat menjadi band pembuka.Berkas:City of evil.jpg Avenged sevenfold tau konser di gresik di desa metatu mantep.

Live In The LBC & Diamonds in the Rough (2008-2010)

Album yang dirilis pada 16 September, 2008 ini berisi 102 menit DVD dan 52 menit CD.
Di album ini terdapat dua lagu lama yaitu "Afterlife" dan "Almost Easy". Namun kedua lagu tersebut tidak sama persis dengan lagu aslinya. Pada lagu "Afterlife" ditambahi permainan biola yang lebih banyak, sedangkan lagu "Almost Easy" yang berbeda adalah mixing lagunya. Selain itu terdapat juga lagu "Walk" yang merupakan cover dari Pantera dan "Flash of the Blade" yang merupakan cover dari Iron Maiden.
Pada tanggal 16 Juli, majalah Kerrang! (edisi 1219) mengeluarkan sebuah CD gratis berjudul "Maiden Heaven: A Tribute to Iron Maiden" untuk menghormati album dari salah satu band heavy metal terbesar di dunia yaitu Iron Maiden. Matt Shadows berkomentar, "Maiden are by far the best live band in the world and their music is timeless," dan "This also gives us a chance to expose this great song to some of our younger fans who maybe aren't as familiar with Iron Maiden."

Nightmare (2010)

Setelah beberapa lama mereka mengeluarkan single "Nightmare" pada 18 Juli 2010 yang nantinya akan masuk kedalam album baru mereka. Dalam single ini mereka memanggil Mike Portnoy dari Dream Theater untuk menggantikan posisi The Rev yang meninggal pada 28 Desember 2009.

M. Shadows
M.Shadows
Lead singer dari Avenged sevenfold sekaligus yang menemukan bandnya. M. Shdows adalah salah satu personil asli dari Avenged Sevenfold. Nama lengkapnya adalah Matthew Charles Sanders. Dia lahir pada tanggal 31 Juli tahun 1981. Dia mendapatkan nama panggungnya karena dia seorang yang “Darker” karakter, tapi kemudian dia tidak mau nama Matt menjadi bagian dari namanya jadi dia lebih suka untuk memutuskan menamai dirinya M. Shadows. Dia mempunyai pacar bernama Valery yang pernah bernyanyi bersama KoRn. Pernah ikut band bernama Succesful Failure. Bisa memainkan drum, gitar, dan piano.
Synyster Gates
Synyster Gates Collage/wallpaper Pictures, Images and Photos
Lahir 7 Juli tahun 1981 dengan nama lengkap Brian Elwin Haner Jr. Bergabung dengan Avenged Sevenfold pada tahun 2001. Mempunyai proyek sampingan bersama The Rev bernama Pinkly Smooth. Bersekolah di Ocean View High School. Dia mempunyai toko pakaian sendiri bernama Syn Gates Clothing. Dia juga telah memenangkan the Young Shredder Award dan the Guitarist of the Year Award. Synyster Gate juga disponsori oleh Gitar Schecter. Tatto pertamanya adalah nomor satu di jempolnya. Dia pernah menjadi tamu dan rekaman bersama dengan Good Charlotte di lagu The River. Synyster Gate juga mahir bermain piano. Dia dulu ke Musicians Institute di Hollywood California.
Zacky Vengeance
Zacky Vengeance Pictures, Images and Photos
Nama lengkapnya adalah Zachary James Baker. Lahir tanggal 11 Desember 1981. Dia sudah bermain gitar sejak umur 13 tahun menggunakan tangan kiri. Mempunyai saudara bernama Matthew dan mempunyai saudara perempuan bernama Zina. Dia juga mempunyai toko pakaian sendiri seperti Synyster Gate bernama Zacky V Presents. Mempunyai anjing bernama Ichabod C. Vengeance. Disponsori oleh Gitar Schecter. Posisinya sebagai gitar Rythem di Avenged Sevenfold. Dia juga salah satu personil asli Aveged Sevenfold dan menemukannya bersama M. Shadows. Dialah yang membuat julukan atau singkatan A7X.
Johnny Christ
Johnny Christ Pictures, Images and Photos
Lahir pada tanggal 18 November tahun 1984 dengan nama lengkap Jonathan Lewis Seward. Personil termuda di Avenged Sevenfold. Dia tidak bersekolah di SMA yang sama dengan yang lain. Bertemu dengan mereka melalui kakak tertuanya. Johnny adalah Bassist ketiga untuk Avenged Sevenfold. Dia juga personil terpendek di band hanya 5′4″.
The Reverend Tholomew Plague
the rev 3 Pictures, Images and Photos
Lahir pada tanggal 9 Februari tahun 1981 dengan nama lengkap James Owen Sullivan. Dia mendapatkan drum setnya sendiri pada umur 3 tahun. Dia juga pernah dikeluarkan dari Sekolah Katolik pada tahun ke-3. Mempunyai proyek sampingan bersama Synyster Gate bernama Pinkly Smooth, yang mana dia Lead Singernya dan dia juga bermain drum untuk band itu. The Rev juga yang menulis lagu baru Avenged Sevenfod berjudul A Little Piece of Heaven. Dia juga yang menemukan suara tertawa, nyanyian, dan teriakan di dalamnya. Saat dia masih remaja dia pernah terlihat berjalan-jalan menggunakan kimono berwarna cerah. Sekarang ia telah meninggal saat ditemui di rumahnya dan tak bernyawa. Ucapan dukacita pun mengalir deras dari para penggemarnya. Ini salah satu penyebab bahwa sampai sekarang Avenged Sevenfold tidak pernah tampil lagi.

Kematian The Rev

Pada tanggal 28 Desember 2009 drummer James"The Rev"Sullivan ditemukan meninggal di rumahnya pada umur 28 tahun. Hasi otopsi tidak dapat disimpulkan. Namun tanggal 9 juni 2010 diumumkan bahwa penyebab kematiannya adalah keracunan akibat penggunaan piskotropika yang dicampur - campur, sering juga disebut polydrug use atau "cross fading". Dalam pernyataan dari anggota band lainnya, mereka turut berbela sungkawa atas meninggalnya The Rev dan meminta untuk menghormati privasi keluarganya:
It is with great sadness and heavy hearts that we tell you of the passing today of Jimmy “The Rev” Sullivan. Jimmy was not only one of the world's best drummers, but more importantly he was our best friend and brother. Our thoughts and prayers go out to Jimmy's family and we hope that you will respect their privacy during this difficult time.
Website resmi Avenged Sevenfold menampilkan pesan dari keluarga Sullivan yang menyatakan terima kasih kepada penggemarnya atas dukungan mereka:
"We would like to thank all of Jimmy's fans for the heartfelt comments that have been posted – it is comforting to know that his genius and antics were appreciated and that he was loved so much. Our hearts are broken – he was much too young to fall. Óg agus saor go deo (forever young and free)"
Di samping itu komentar tentang kematian Sullivan, manajer band Larry Jacobson mengungkapkan bagaimana Sullivan adalah orang yang begitu baik terhadap semua orang. Jacobson berkata dalam wawancara itu:
He was expressive. He'd tell you how he felt about you -- you didn't wonder because he'd put his arm around you," he said. "He knew how to tell his friends he loved them.
Selain Jacobson ada 50 lebih artis musik yang mengomentari tentang kematian The Rev.
Pada tanggal 6 Januari 2010 jenazah di makamkan di lokasi yang dirahasiakan.
Tanggal 5 Januari 2010,majalah kerrang! menulis artikel tentang kematian The Rev.Zacky Vegeance menunjukan perasaan-nya tentang kematian The Rev
"Jimmy will always be with me in everything I do. Except sitting at home being sad, so today Im going to try to start living again. foREVer."






KIM BUM

Foto Kim Bum BBF Terbaru. Kim Bum cowok ganteng personil Boys Before Flowers asal korea yang udah gak asing terutama buat para cewek-cewek, Pasti banyak diantara kamu yang suka dan nge’fans sama aktor keren BBF Kim Bum.

Drama cinta Boys Before Flowers yang mengadaptasi komik jepang ini sempet buming di tahun 2009 kemaren, seperti grup sebelumnya F4 Taiwan. Hingga para pemainnya pun jadi terkenal terutama Kim Bum.
Buat kamu yang nge’fans sama Kim Bum, berikut saya hadirkan foto Kim Bum BBF terbaru.




Profil Kim Bum :
Nama Populer : Kim Bum
Nama Lengkap : Kim Sang Bum
Profesi: Aktor
Tanggal Lahir : 07 Juli 1989
Tinggi Badan : 181 cm
Berat Badan : 63 kg
Zodiak : Cancer
Hobi : Nonton TV, rap, main playstation, jago maen bola dan kendo
Makanan Favorit: samkyeobsal (barbeque Korea)
Warna Favorit : Hitam
Angka Favorit : 7
Musisi Favorit : T (Yoon Mi Rae)
Aktor/Aktris Favorit : Hwang Jung Minso yi jung
Agensi : EYAGI Entertainment
Pendidikan
Kyun Bok High School
Jungang University (Movie and Theater Department)
Sinetron yang dibintangi Kim Bum
Dream (SBS) (SBS, 2009)
Boys Before Flowers (KBS2, 2008) (played the role of So Yi-jung)
I Like it Hot (2008)
East of Eden (MBC, 2008)
Unstoppable High Kick (MBC, 2006)
Outrageous Women (MBC, 2006)

Rabu, 29 September 2010

LEE MIN HO

Biography
Name : Lee Min Ho
Occupation : Actor
Birth Place : Seoul, Korea
Birth Date : June 22, 1987
Height : 185cm
Zodiac : Cancer
Blood Type : A
Hobby : Watching TV, Game, Soccer
Education : GunGook University


Profile LEE MIN HO - Boys Before Flowers
Lee Min Ho, the Korean actor is one of the popular actor in Korea. But not only in his country, he also popular in Indonesia. Through the Korean drama series Boys Before Flowers, where he act as Gu Jun Pyo with Kim Hyun Joong, Koo Hye Sun and Kim Sang Bum, Lee Min Ho is increasingly popular, and has millions of fanatic fans. The gossip says that Lee Min Ho become one of the most expensive actor in Korea since he was starring in Boys Before Flowers.


Profile Lee Min Ho : Biography

Latest news mentioning that Lee Min Ho's latest film will soon be circulated. He will act as Lee Yung Jong in the movie City Hunter.


Lee Min Ho Serial Drama
Personal Taste as Jeon Jin Ho (MBC, 2010)
Boys Before Flowers (KBS2, 2008)
But I Don’t Know too (나도 잘 모르지만) (MBC, 2008)
I’m Sam, as Heo Mo Se (KBS2, 2007)
Mackerel Run (SBS, 2007)
Secret Campus (비밀의 교정) (EBS, 2006)
Love Hymn (MBC, 2005)

Movie
Our School E.T (2008)
Public Enemy Returns (2008

Kim Hyung Joon

Biography

Name : Kim Hyung Joon
Nickname : Dinosaur or Rabbit - SS501 Baby
Birthday : August 3, 1987
Zodiac : Leo
Height : 181cm
Weight : 66kg
Blood Type : O
Education : Dongguk University Teacher’s College High School (Middle school of it), Kyonggi University (still attending)


Hobbies : Listening to music, online game and basketball
Talents : Writing lyrics, composing, singing, dancing, swimming, golf, horse-riding
Idol : BoA
Ideal Girl : Feminine, hard-working
Motto : "No matter what I encounter, I won’t give up"


Foto-Foto Kim Hyung Joon - Photos Gallery

 

Foto-Foto Kim Hyung Joon SS501 Baby - Photos Gallery

Jay Chou



When I was little I played the piano, I sometimes felt happy and sometimes felt pressure. Later on in order to take the exam for music class in junior high (The teacher had class and was pretty) ps. The latter was my own reason. And so I learnt to play the cello, but afterwards I still didn't go to take the exam. So I stopped playing the piano and cello for a period of time. But privately I still played some pop songs (It was at this time when I came into contact relatively more with pop songs). I started to grasp melody and combining chords. I felt really happy, relaxed and not so much pressure. Later I studied music in high school. And once again it renewed my contact with classical music. At times classical, at times pop. Actually I started to write songs when I was in junior high, it's just that right now I think I must have been blind as an owl. Songs I thought were very diao back then, if you listen to it now, it might not be like what you thought it was like. I hope I can still admire myself in the future when I listen to this 'Jay Album', that I think is very diao right now.

[ Written by Jay from Jay Album and Translated by Ho@multistars.com ]


General Information

English Name: Jay Chou
Chinese Name: 周杰倫
Nickname: Director Chou (周董)
Date of Birth: January 18, 1979
Place of Birth: Taiwan, Taipei
Blood Type: O
Birthplace: Taiwan
Chinese Zodiac: Year of the Horse
Horoscope: Capricorn
Height: 173 cm
Weight: 60 kg
Shoe Size: 10.5
Languages: Mandarin, Taiwanese
Education: 1997 High school (music major)
Weird Habit: Doesn't like wearing underwear
Strengths: Compose, write songs and play basketball
Music Instruments: Piano, cello, guitar, jazz drum
Family Situation: Only son, Father (Biology teacher), Mother (Middle School fine arts teacher)
Friends in the Industry: Luo Zhi Xiang (Xiao Zhu), Liu Geng Hong
Slogan: Diao bu diao (屌不屌)
Agent: Jacky Wu
Person he is most thankful to: Jacky Wu
Work Experience: 1997 DW Italian resturant piano player
Ambition before Releasing an Album: Piano teacher, music in movies
Jay Dislikes about Himself: He is shy and soft-hearted
Good Qualities: Strong ability to compose songs and write lyrics. The new e-generation musician

Interests

Favourite Sports: Basketball, exercise, practise nun-chuks
Dream when he was Little: To be Bruce Lee
First Love: The girl in next door's class in High School
The Type of Girl he Likes: Long haired, oval face, classic beauty
Favourite Comic: Doraemon
Favourite Movie: Any cartoon by Miyazaki Hayao
Favourite Music: R&B and hip-hop (actually he likes any kind of music)
Favourite Clothing: Natural, comfortable, hip-hop (Simple T-shirt and shorts, not much different to people on the street)
Favourite Colour: Blue
Favourite Food: Fried chicken, anything to do with chicken steak and chicken (he especially likes Hong Kong Tai Ping Guan's Swiss chicken wings), also he likes to drink sweet things
Favourite Musicians: Frederick Chopin, Li Si Te, YO-YO Ma
Favourite Actor/actress: Jet Li
Favourite Basketball Player: Michael Jordan
Favourite Artist: Usher, Babyface
Most Want to Visit Place: The feeling of France is very romantic, but if there's a chance he'll go to Shanghai or Beijing
Ambition: Travel to every corner of the world
Favourite Things: Cap, different kinds of musical instrument, black peoples' music, silverware, chewing gum
Collects: Sports shoes, caps and different metal plates (door plates, license plates and commercial boards)
Hobbies: Writing songs, watch movies, play basketball, play video games

Music

Music Style: R&B
First Lyrics and Composition: In high school, song was called "Everlasting"
First Published Song: "Three Nights, Three Days"
First Individual Album: "Jay" published by BMG November 2000
Most Respected People: Maternal grandmother, mother, father
Best Writing Partner: Vincent Fang

Kisah Kucing Jatuh


Ada sebuah kisa yang mengatakan bahwa jika kucing jatuh dari lantai 9 dia tidak akan terluka. Kisah ini juga yang kayaknya melatarbelakangi bahwa kucing itu memiliki sembilan nyawa. Tapi apakah memang benar jika kucing jatuh dari tempat tinggi, dia tidak akan terluka?
Konon tidak masalah jika kucing jatuh asal tidak dibawah lantai 7. Kalau saya tidak salah, rekor tertinggi yang pernah tercatat adalah ada kucing yang jatuh dari lantai 46 dan masih selamat (walaupun dengan terpincang-pincang).Dan akhirnya menjadi selebriti kucing lho.
Dari makalah tahun 1987, mereka mempelajari 132 kasus kucing yang jatuh dari gedung bertingkat di New York. Rata-rata mereka jatuh dari lantai 5 -6. Hebatnya 90% kucing berhasil selamat. Dan anehnya datanya menunjukkan bahwa luka bertambah serius sebanding jumlah lantai. Namun saat berada di lantai 7 keatas, jumlah luka kucing menurun tajam.
Ini dikarenakan kucing dan hewan tertentu lainnya memiliki apa yang disebut terminal velocityl.
Terminal velocity adalah sebuah titik di mana berat benda sama dengan resistansi udara. Jadi ketika kucing berhenti berakselerasi. Bisa disebut ini adalah kecepatan puncak tidak fatal.  Untuk kucing berada dikisaran 100km/h, sedangkan manusia sekitar 195 km/h.
Dengan begitu saat kucing jatuh dari tempat tinggi! Maka ketika si kucing sudah tenang, dia akan merentangkan badan seperti sedang berperasut ke tanah. OH YA! Setelah membaca artikel ini jangan jatuhkan kucing lucu anda ya hanya karena penasaran he he he

Kisah Keajaiban Perang di Gaza

Gaza, itulah nama hamparan tanah yang luasnya tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di Palestina Selatan, “terjepit” di antara tanah yang dikuasai penjajah Zionis Israel, Mesir, dan laut Mediterania, serta dikepung dengan tembok di sepanjang daratannya.


http://bimchat.files.wordpress.com/2009/01/gaza-strip-war.jpg

Sudah lama Israel “bernafsu” menguasai wilayah ini. Namun, jangankan menguasai, untuk bisa masuk ke dalamnya saja Israel sangat kesulitan.

Sudah banyak cara yang mereka lakukan untuk menundukkan kota kecil ini. Blokade rapat yang membuat rakyat Gaza kesulitan memperoleh bahan makanan, obat-obatan, dan energi, telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun, penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan Gaza atas penjajahan Zionis semakin menguat.

Akhirnya Israel melakukan serangan “habis-habisan” ke wilayah ini sejak 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009. Mereka”mengguyurkan” ratusan ton bom dan mengerahkan semua kekuatan hingga pasukan cadangannya.

Namun, sekali lagi, negara yang tergolong memiliki militer terkuat di dunia ini harus mundur dari Gaza.

http://images.huffingtonpost.com/gen/13427/thumbs/r-GAZA-large.jpg

Di atas kertas, kemampuan senjata AK 47, roket anti tank RPG, ranjau, serta beberapa jenis roket buatan lokal yang biasa dipakai para mujahidin Palestina, tidak akan mampu menghadapi pasukan Israel yang didukung tank Merkava yang dikenal terhebat di dunia. Apalagi menghadapi pesawat tempur canggih F-16, heli tempur Apache, serta ribuan ton “bom canggih” buatan Amerika Serikat.

http://www.map-uk.org/files/300_idf_soldiers.jpg

Akan tetapi di sana ada “kekuatan lain” yang membuat para mujahidin mampu membuat “kaum penjajah” itu hengkang dari Gaza dengan muka tertunduk, walau hanya dengan berbekal senjata-senjata “kuno”.

Itulah pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada para pejuangnya yang taat dan ikhlas. Kisah tentang munculnya “pasukan lain” yang ikut bertempur bersama para mujahidin, semerbak harum jasad para syuhada, serta beberapa peristiwa “aneh” lainnya selama pertempuran, telah beredar di kalangan masyarakat Gaza, ditulis para jurnahs, bahkan disiarkan para khatib Palestina di khutbah-khutbah Jumat mereka.

Berikut ini adalah rangkuman kisah-kisah “ajaib” tersebut dari berbagai sumber untuk kita ingat dan renungkan.

Pasukan "Berseragam Putih" di Gaza

Ada “pasukan lain” membantu para mujahidin Palestina. Pasukan Israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu.

Suatu hari di penghujung Januari 2009, sebuah rumah milik keluarga Dardunah yang berada di antara Jabal Al Kasyif dan Jabal Ar Rais, tepatnya di jalan Al Qaram, didatangi oleh sekelompok pasukan Israel.

Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk di sebuah ruangan. Salah satu anak laki-laki diinterogasi mengenai ciri-ciri para pejuang al-Qassam.

Saat diinterogasi, sebagaimana ditulis situs Filisthin Al Aan (25/1/2009), mengutip cerita seorang mujahidin al-Qassam, laki-laki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Akan tetapi tentara itu malah marah dan memukulnya hingga laki-laki malang itu pingsan.

Selama tiga hari berturut-turut, setiap ditanya, laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang al-Qassam memakai seragam hitam. Akhirnya, tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras, “Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih!”

Cerita lain yang disampaikan penduduk Palestina di situs milik Brigade Izzuddin al-Qassam, Multaqa al-Qasami, juga menyebutkan adanya “pasukan lain” yang tidak dikenal. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan Israel. Sopirnya ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah? Sopir malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma sopir ambulan.”

Akan tetapi tentara Israel itu masih bertanya, “Pasukan yang berpakaian putih-putih dibelakangmu tadi, masuk kelompok mana?” Si sopir pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorangpun yang berada di belakangnya. “Saya tidak tahu,” jawaban satu-satunya yang ia miliki.

Suara Tak Bersumber

Ada lagi kisah karamah mujahidin yang kali ini disebutkan oleh khatib masjid Izzuddin Al Qassam di wilayah Nashirat Gaza yang telah ditayangkan oleh TV channel Al Quds, yang juga ditulis oleh Dr Aburrahman Al Jamal di situs Al Qassam dengan judul Ayaat Ar Rahman fi Jihad Al Furqan (Ayat-ayat Allah dalam Jihad Al Furqan).

Sang khatib bercerita, seorang pejuang telah menanam sebuah ranjau yang telah disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yang melalui jalan tersebut.

“Saya telah menanam sebuah ranjau. Saya kemudian melihat sebuah helikopter menurunkan sejumlah besar pasukan disertai tank-tank yang beriringan menuju jalan tempat saya menanam ranjau,” kata pejuang tadi.

Akhirnya, sang pejuang memutuskan untuk kembali ke markas karena mengira ranjau itu tidak akan bekerja optimal. Maklum, jumlah musuh amat banyak.

Akan tetapi, sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara “Utsbut, tsabatkallah” yang maknanya kurang lebih, “tetaplah di tempat maka Allah menguatkanmu.” Ucapan itu ia dengar berulang-ulang sebanyak tiga kali.

“Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yang mengatakan hal itu kapada saya. Akan tetapi saya malah terkejut, karena tidak ada seorang pun yang bersama saya,” ucap mujahidin itu, sebagaimana ditirukan sang khatib.

Akhirnya sang mujahid memutuskan untuk tetap berada di lokasi. Ketika sebuah tank melewati ranjau yang tertanam, sesualu yang “ajaib” terjadi. Ranjau itu justru meledak amat dahsyat. Tank yang berada di dekatnya langsung hancur. Banyak serdadu Israel meninggal seketika. Sebagian dari mereka harus diangkut oleh helikopter. “Sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat,” kata mujahid itu lagi, melalui lidah khatib.

Cerita yang disampaikan oleh seorang penulis Mesir, Hisyam Hilali, dalam situs alraesryoon.com, ikut mendukung kisah-kisah sebelumnya. Abu Mujahid, salah seorang pejuang yang melakukan ribath (berjaga) mengatakan,

“Ketika saya mengamati gerakan tank-tank di perbatasan kota, dan tidak ada seorang pun di sekitar, akan tetapi saya mendengar suara orang yang bertasbih dan beritighfar. Saya berkali-kali mencoba untuk memastikan asal suara itu, akhirnya saya memastikan bahwa suara itu tidak keluar kecuali dari bebatuan dan pasir.”

Cerita mengenai “pasukan tidak dikenal” juga datang dari seorang penduduk rumah susun wilayah Tal Islam yang handak mengungsi bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel.

Di tangga rumah ia melihat beberapa pejuang menangis. “Kenapa kalian menangis?” tanyanya.

“Kami menangis bukan karena khawatir keadaan diri kami atau takut dari musuh. Kami menangis karena bukan kami yang bertempur. Di sana ada kelompok lain yang bertempur memporak-porandakan musuh, dan kami tidak tahu dari mana mereka datang,” jawabnya.

Hachiko

Hachikō (ハチ公?) (10 November 1923-8 Maret 1935) adalah seekor anjing jantan jenis Akita Inu kelahiran Ōdate, Prefektur Akita. Ia terus dikenang sebagai lambang kesetiaan anjing terhadap majikan. Setelah majikannya meninggal, Hachikō terus menunggu majikannya yang tidak kunjung pulang di Stasiun Shibuya, Tokyo.
Julukan baginya adalah Hachikō Anjing yang Setia (忠犬ハチ公 Chūken Hachikō?). Patung Hachikō di depan Stasiun Shibuya telah menjadi salah satu marka tanah di Shibuya. Sewaktu membuat janji untuk bertemu di Shibuya, orang sering berjanji untuk bertemu di depan patung Hachikō.

KISAH HIDUP


Lahir 10 November 1923 dari induk bernama Goma-go dan anjing jantan bernama Ōshinai-go, namanya sewaktu kecil adalah Hachi. Pemiliknya adalah keluarga Giichi Saitō dari kota Ōdate, Prefektur Akita. Lewat seorang perantara, Hachi dipungut oleh keluarga Ueno yang ingin memelihara anjing jenis Akita Inu. Ia dimasukkan ke dalam anyaman jerami tempat beras sebelum diangkut dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Ōdate, 14 Januari 1924. Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 jam, Hachi sampai di Stasiun Ueno, Tokyo.
Hachi menjadi anjing peliharaan Profesor Hidesaburō Ueno yang mengajar ilmu pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo. Profesor Ueno waktu itu berusia 53 tahun, sedangkan istrinya, Yae berusia 39 tahun. Profesor Ueno adalah pecinta anjing. Sebelum memelihara Hachi, Profesor Ueno pernah beberapa kali memelihara anjing Akita Inu, namun semuanya tidak berumur panjang. Di rumah keluarga Ueno yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya, Hachi dipelihara bersama dua ekor anjing lain, S dan John. Sekarang, lokasi bekas rumah keluarga Ueno diperkirakan di dekat gedung Tokyo Department Store sekarang.
Ketika Profesor Ueno berangkat bekerja, Hachi selalu mengantar kepergian majikannya di pintu rumah atau dari depan pintu gerbang. Di pagi hari, bersama S dan John, Hachi kadang-kadang mengantar majikannya hingga ke Stasiun Shibuya. Di petang hari, Hachi kembali datang ke stasiun untuk menjemput.
Pada 21 Mei 1925, seusai mengikuti rapat di kampus, Profesor Ueno mendadak meninggal dunia. Hachi terus menunggui majikannya yang tak kunjung pulang, dan tidak mau makan selama 3 hari. Menjelang hari pemakaman Profesor Ueno, upacara tsuya (jaga malam untuk orang meninggal) dilangsungkan pada malam hari 25 Mei 1925. Hachi masih tidak mengerti Profesor Ueno sudah meninggal. Ditemani John dan S, ia pergi juga ke stasiun untuk menjemput majikannya.
Nasib malang ikut menimpa Hachi karena Yae harus meninggalkan rumah almarhum Profesor Ueno. Yae ternyata tidak pernah dinikahi secara resmi. Hachi dan John dititipkan kepada salah seorang kerabat Yae yang memiliki toko kimono di kawasan Nihonbashi. Namun cara Hachi meloncat-loncat menyambut kedatangan pembeli ternyata tidak disukai. Ia kembali dititipkan di rumah seorang kerabat Yae di Asakusa. Kali ini, kehadiran Hachi menimbulkan pertengkaran antara pemiliknya dan tetangga di Asakusa. Akibatnya, Hachi dititipkan ke rumah putri angkat Profesor Ueno di Setayaga. Namun Hachi suka bermain di ladang dan merusak tanaman sayur-sayuran.
Pada musim gugur 1927, Hachi dititipkan di rumah Kikusaburo Kobayashi yang menjadi tukang kebun bagi keluarga Ueno. Rumah keluarga Kobayashi terletak di kawasan Tomigaya yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya. Setiap harinya, sekitar jam-jam kepulangan Profesor Ueno, Hachi terlihat menunggu kepulangan majikan di Stasiun Shibuya.
Pada tahun 1932, kisah Hachi menunggu majikan di stasiun mengundang perhatian Hirokichi Saitō dari Asosiasi Pelestarian Anjing Jepang. Prihatin atas perlakuan kasar yang sering dialami Hachi di stasiun, Saitō menulis kisah sedih tentang Hachi. Artikel tersebut dikirimkannya ke harian Tokyo Asahi Shimbun, dan dimuat dengan judul Itoshiya rōken monogatari ("Kisah Anjing Tua yang Tercinta"). Publik Jepang akhirnya mengetahui tentang kesetiaan Hachi yang terus menunggu kepulangan majikan. Setelah Hachi menjadi terkenal, pegawai stasiun, pedagang, dan orang-orang di sekitar Stasiun Shibuya mulai menyayanginya. Sejak itu pula, akhiran (sayang) ditambahkan di belakang nama Hachi, dan orang memanggilnya Hachikō.
Sekitar tahun 1933, kenalan Saitō, seorang pematung bernama Teru Andō tersentuh dengan kisah Hachikō. Andō ingin membuat patung Hachikō. Setiap hari, Hachikō dibawa berkunjung ke studio milik Andō untuk berpose sebagai model. Andō berusaha mendahului laki-laki berumur yang mengaku sebagai orang yang dititipi Hachikō. Orang tersebut menjual kartu pos bergambar Hachikō untuk keuntungan pribadi. Pada bulan Januari 1934, Andō selesai menulis proposal untuk mendirikan patung Hachikō, dan proyek pengumpulan dana dimulai. Acara pengumpulan dana diadakan di Gedung Pemuda Jepang (Nihon Seinenkan), 10 Maret 1934. Sekitar tiga ribu penonton hadir untuk melihat Hachikō.
Patung perunggu Hachikō akhirnya selesai dan diletakkan di depan Stasiun Shibuya. Upacara peresmian diadakan pada bulan April 1934, dan disaksikan sendiri oleh Hachikō bersama sekitar 300 hadirin. Andō juga membuat patung lain Hachikō yang sedang bertiarap. Setelah selesai pada 10 Mei 1934, patung tersebut dihadiahkannya kepada Kaisar Hirohito dan Permaisuri Kōjun.
Selepas pukul 06.00 pagi, tanggal 8 Maret 1935, Hachikō, 13 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa di jalan dekat Jembatan Inari, Sungai Shibuya. Tempat tersebut berada di sisi lain Stasiun Shibuya. Hachikō biasanya tidak pernah pergi ke sana. Berdasarkan otopsi diketahui penyebab kematiannya adalah filariasis.

Opset tubuh Hachikō di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Tokyo

Tempat pemakaman Profesor Ueno dan Hachikō
Upacara perpisahan dengan Hachikō dihadiri orang banyak di Stasiun Shibuya, termasuk janda almarhum Profesor Ueno, pasangan suami istri tukang kebun Kobayashi, dan penduduk setempat. Biksu dari Myōyū-ji diundang untuk membacakan sutra. Upacara pemakaman Hachikō berlangsung seperti layaknya upacara pemakaman manusia. Hachikō dimakamkan di samping makam Profesor Ueno di Pemakaman Aoyama. Bagian luar tubuh Hachikō diopset, dan hingga kini dipamerkan di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Ueno, Tokyo.

Patung Hachikō di depan Stasiun Ōdate
Pada 8 Juli 1935, patung Hachikō didirikan di kota kelahiran Hachikō di Ōdate. tepatnya di depan Stasiun Ōdate. Patung tersebut dibuat serupa dengan patung Hachikō di Shibuya. Dua tahun berikutnya (1937), kisah Hachikō dimasukkan ke dalam buku pendidikan moral untuk murid kelas 2 sekolah rakyat di Jepang. Judulnya adalah On o wasureruna (Balas Budi Jangan Dilupakan).
Pada tahun 1944, di tengah berkecamuknya Perang Dunia II, patung perunggu Hachikō ikut dilebur untuk keperluan perang. Patung pengganti yang sekarang berada di Shibuya adalah patung yang selesai dibuat bulan Agustus 1948. Patung tersebut merupakan karya pematung Takeshi Andō, anak laki-laki Teru Andō.
Pintu keluar Stasiun JR Shibuya yang berdekatan dengan patung Hachikō disebut Pintu Keluar Hachikō. Sewaktu didirikan kembali tahun 1948, patung Hachikō diletakkan di bagian tengah halaman stasiun menghadap ke utara. Namun setelah dilakukan proyek perluasan halaman stasiun pada bulan Mei 1989, patung Hachikō dipindah ke tempatnya yang sekarang dan menghadap ke timur.
Film Hachikō Monogatari karya sutradara Seijirō Kōyama mulai diputar di Jepang, Oktober 1987. Pada bulan berikutnya diresmikan patung Hachikō di kota kelahirannya, Ōdate. Monumen peringatan ulang tahun Hachikō ke-80 didirikan 12 Oktober 2003 di lokasi rumah kelahiran Hachikō di Ōdate. Sebuah drama spesial tentang Hachikō ditayangkan jaringan televisi Nippon Television pada tahun 2006. Drama sepanjang dua jam tersebut diberi judul Densetsu no Akitaken Hachi (Legenda Hachi si Anjing Akita). Pada tahun 2009 film Hachiko: A Dog's Story[1] karya sutradara Lasse Hallström mulai diputar dan dibintangi oleh Richard Gere dan Joan Allen.